web Marketplace pulsa adalah website yang difungsikan untuk berjualan pulsa
paket data, token dll secara otomatis.
maksudnya otomatis adalah enda seagai penjual tdk perlu repot2 melakukan
cek mutasi ibanking apabilan pembeli melakukan trf dan juga penjual tdk perlu melakukan perintah ke server pulsa untuk memproses pesanan pelanggan.
Dengan Web Pulsa Yang kami sediakan, penjual hanya mengawasi status transaksi saja, apabila gagal bias langsung hubungi pembeli untuk permintaan refund.
Cara Kerja:
Pembeli Melakukan Order, Dengan Mengisi data-data yang diperlukan hingga menekan tombol order.
Pembeli Melakukan Transfer sesuai yang di instruksikan web. Di dalam web akan ditambahkan angka unik sehingga akan otomatis membaca dan mengirimkan ke server pulsa anda. Contoh apabila harga 50.000 maka angka akan ditambahkan 50.010 dan pembeli melakukan pembayaran sesuai instruksi dan ditampilkan proses.
Pesanan akan diproses server pulsa anda dan pembeli akan mendapatkan notifikasi sms dan wa.
Fitur
Penjual dapat melakukan control penuh terhadap pengaturan web
Seperti : Histori Transaksi, Pembayaran Tertunda, dan pembayaran Refund, Transaksi baru, Produk dan bias menambahkan produk baru,
Mengetahui Member Yang terdaftar di web Pulsa
Riwayat deposit,riwayat Transaksi, pengaturan profile dll
Support Pembayaran Menggunakan Rek Bank BCA , Mandiri, BRI, BNI serta metode Lain Misal OVO,GOPAY dan Virtual akun Dg emnggunakan jasa pihak ketiga
Bisa Juga Member melakukan Deposit di akun web Pulsa untuk pembayaran Transaksi jika sewaktu-waktu member akan melakukan transaksi tanpa melakukan transfer dan mutasi Bank.
Support Apk Android.
POS atau Point of Sale adalah sebuah sistem yang digunakan untu melakukan transaksi penjualan retail, seperti di restoran atau cafe misalnya. Umumnya sebuah sistem POSmerupakan seperangkat komputer dan mesin kasir(cash register). ... Anda butuh sistem ini untuk menerima pembayaran lewat kartu kredit atau debit.
Home » cara membuat » Cara Membuat Software di Komputer dan Android
CARA MEMBUAT SOFTWARE – Menjadi software developer
adalah rencana karir yang sangat menggiurkan. Mereka adalah orang-orang
yang memiliki keterampilan yang sangat penting.
Tapi apa yang sebenarnya mereka lakukan? Karena Anda mungkin tidak
bisa mengalahkan mereka, Anda harus bergabung dengan mereka. Apakah Anda
memiliki kemampuan teknologi dan hubungan kehumasan untuk mengembangkan
produk yang bagus? Dengan sedikit langkah ini mungkin Andan akan
memulainnya !
Table of Contents
1. Pelajari Alur Cara Membuat Software
A. Tentukan jenis pengembangan software dasar yang menjadi kepentingan Anda.
Ada dua jenis dasar pengembangan perangkat lunak: Pengembangan Aplikasi dan Pengembangan Sistem .
Pengembangan Aplikasi difokuskan pada pembuatan program yang memenuhi
kebutuhan pengguna.Beberapa contohnya seperti aplikasi ponsel, video
game berkapasitas tinggi, perangkat lunak akuntansi tingkat enterprise.
Pengembangan Sistem difokuskan pada penciptaan dan pemeliharaan
sistem operasi yang mengatur jalannya program. Pengembangan Sistem
sering berkaitan dengan pengoperasian jaringan dan keamanan data.
B. Ajari Diri Anda Bahasa Pemrograman Software
Cara membuat software adalah dengan menguasai bahasa pemograman.
Siapa pun bisa menemukan ide, tapi seorang developer bisa mengubah
gagasan itu menjadi sesuatu yang nyata.
Bahkan jika Anda hanya ingin mengerjakan aspek desain perangkat
lunak, Anda harus terbiasa dengan pengkodean dan dapat membuat prototip
dasar. Ada berbagai macam bahasa pemrograman yang bisa Anda pelajari
sendiri. Beberapa yang cukup penting dipelajari seperti :
C – C adalah salah satu bahasa pemograman cukup tua yang masih
digunakan, merupakan dasar atau cikal bakal dari bahasa pemograman yang
lainnya. Bahasa C digunakan untuk mengembangkan program tingkat rendah,
dan lebih sering digunakan untuk perangkat keras komputer.
C ++ – Ini adalah hasil pengembangan dari bahasa C, merupakan versi Objek orientaed dari
C, dan merupakan bahasa pemrograman terpopuler di dunia. Program
seperti Chrome, Firefox, Photoshop, dan program populer lainya semuanya
dibangun dengan C ++. Ini juga bahasa yang sangat populer untuk membuat
video game. Developer C ++ hampir selalu diminati.
Java – Ini adalah evolusi dari bahasa C ++, dan digunakan karena
kemudahan portabilitasnya. Hampir semua sistem dapat menjalankan Java
Virtual Machine yang memungkinkannya untuk menjalankan perangkat lunak
Java. Ini banyak digunakan dalam permainan video dan perangkat lunak
bisnis, dan banyak orang merekomendasikannya sebagai bahasa yang
penting.
C # – C # adalah bahasa berbasis Windows yang merupakan bagian dari
framework .NET dari Microsoft. Hal ini terkait erat dengan Java dan C
++, dan jika Anda belajar Java, Anda dapat dengan cepat beralih ke C #.
Bahasa ini sangat berguna bagi pengembang yang bekerja dengan perangkat
lunak Windows atau Windows Phone.
Objective-C – Ini adalah sepupu bahasa C lainnya yang dirancang
khusus untuk sistem Apple. Ini melihat popularitas besar di aplikasi
iPhone dan iPad. Ini adalah bahasa yang bagus untuk dipelajari sebagai
freelancer.
Python – Ini adalah bahasa yang sangat mudah dipelajari, salah satu
yang paling mudah. Python mengkhususkan diri dalam pengembangan web.
PHP – Ini bukan pengembangan perangkat lunak, tapi PHP sangat
penting jika Anda tertarik untuk terjun ke pengembangan web. Selalu ada
banyak pekerjaan untuk pengembang PHP.
C. Tentukan Refrensi Anda dalam Belajar Membuat Software
Sebagian besar toko buku memiliki bagian khusus utnuk buku
pemrograman, dan ada banyak tersedia buku yang tersedia seperti Amazon
dan e-tailers lainnya. Buku pemrograman yang ditulis dengan baik
kemungkinan akan menjadi sumber terbaik yang dapat Anda miliki, dan akan
memudahkan Anda dalam menemukan refrensi dalam mengerjakan proyek.
Selain buku, internet adalah tempat refrensi yang tak ada habisnya
utnuk mencari panduan dan tutorial. Cari panduan tentang bahasa pilihan
Anda di situs seperti CodeAcademy, Code.org, Bento, Udacity, Udemy,
Akademi Khan, W3Schools, dan masih banyak lagi.
D. Ikutilah Beberapa Kelas Pengermbangan Software
Meskipun Anda tidak memerlukan gelar khusus untuk bisa mengikuti
kelas pengembangan sofrware, Anda tidak perlu repot-repot mengambil
beberapa kelas khusus dalam belajar membuat software. Cara paling
gampang ikutilah event-event singkat yang membahas cara membuat software
secara kelesuruhan.
Ini akan memberi Anda keuntungan dari satu-satu instruksi, dan Anda
akan ditantang untuk memecahkan masalah yang akan menuntut Anda untuk
belajar sendiri.
Kelas menghabiskan biaya, jadi pastikan Anda mendaftar ke kelas yang akan membantu Anda mempelajari apa yang ingin Anda ketahui.
Sementara banyak developer dapat memilih jenis industri
khusus sesuai dengna keahlian mereka, Anda akan mendapat keahliahn yang
menonjol kika anda memiliki gelar sarjana di Universistas tertentu.
Gelar akan memberi Anda pengetahuan yang lebih luas dan akan memberi
Anda akses ke kelas tambahan yang bermanfaat seperti matematika dan
logika.
E. Selesaikanlah Beberapa Projek Uji Coba
Sebelum Anda mulai mencoba menerapkan keterampilan pemrograman baru
Anda ke pekerjaan dunia nyata, kerjakanlah beberapa proyek untuk Anda
sendiri. Tantang diri Anda untuk memecahkan masalah dengan menggunakan
bahasa pemrograman Anda. Hal itu tidak hanya akan membantu mengembangkan
keterampilan Anda, ini juga akan membantu membangun resume Anda.
Misalnya, alih-alih menggunakan program kalender komputer Anda untuk mengatur schedule Anda, cobalah merancang sendiri!
Jika Anda tertarik dengan pengembangan video game, kerjakanlah
permainan sederhana yang tidak fokus pada grafis atau mekanika kompleks.
Sebagai gantinya, buatlah software yang sederhana, menyenangkan dan
unik. Kumpulan game kecil yang Anda buat sendiri akan terlihat bagus
dalam portofolio Anda.
F. Bertanyalah di Forum Pengembangan Software
Cara ini cukup efektif untuk menambah pengetahuan kita tentang
bagaimana cara membaut software. Internet adalah cara yang fantastis
untuk terhubung dengan pengembang lain. Jika Anda menemukan kendala pada
proyek Anda, mintalah bantuan di situs seperti StackOverflow. Pastikan
Anda bertanya secara cerdas dan bisa membuktikan bahwa Anda telah
mencoba beberapa solusi yang mungkin.
Bekerja pada proyek uji coba Anda setiap hari, meskipun hanya satu
jam dalam sehari. Ini akan membantu Anda tetap segar dan terus belajar
teknik baru. Banyak developer yang telah berhasil mempraktekan cara ini, karena cara ini merupakan cara yang efektif dalam belajar membuat software.
Tetapkan waktu setiap hari yang bisa Anda kerjakan untuk belajar
coding, atau tetapkanlah waktu yang harus Anda selesaikan. Cobalah untuk
mengerjakan proyek Anda setiap hari selama seminggu sehingga Anda dapat
bersantai di akhir pekan Anda.
2. Mengembangkan Sebuah Software
A. Buka Wawasan Anda
Program yang bagus akan melakukan tugas yang
membuat aktifitas sehari-hari lebih mudah bagi penggunannya. Liharlah
software yang sekarang sedang Anda kembangkan, dan lihat apakah ada cara
agar prosesnya bisa lebih mudah atau lancar. Program yang sukses adalah
program yang akan memberikan utilitas yang banyak pada penggunanya.
Periksa tugas harian Anda di komputer Anda. Apakah ada cara agar
Anda bisa mengotomatisasi sebagian dari tugas-tugas itu dengan sebuah
program?
Tuliskan setiap ide. Bahkan jika nampaknya konyol atau aneh pada
saat itu, bisa berubah menjadi sesuatu yang berguna atau bahkan brilian.
Periksa program lain. Apa yang mereka lakukan? Bagaimana mereka bisa
melakukannya dengan lebih baik?, jawablah pertanyan-pertanyan tadi
dengna gagasan Anda untuk memberikan solusi yang brilian.
B. Tulis Dokument Software Anda
Dengan membuat dokumen ini, akan menjelaskan fitur dan apa saja yang
ingin Anda capai . Mengacu pada dokumen desain selama proses
pengembangan akan membantu proyek Anda tetap berjalan dan fokus.
C. Membuat Prototipe Software
Ini adalah program dasar yang menunjukkan fungsionalitas yang ingin
Anda capai. Prototipe adalah program cepat, dan harus diulangi sampai
Anda menemukan desain yang sesuai. Misalnya, jika Anda membuat program
kalender, prototipe Anda akan menjadi kalender dasar (dengan tanggal
yang benar!) dan cara untuk menambahkan setiap acara dalam kalender
tersebut.
Prototipe Anda akan sering berubah selama siklus pengembangan saat
Anda menemukan cara baru untuk mengatasi masalah atau memikirkan gagasan
yang akan Anda gabungkan.
Prototipe itu tidak harus cantik. Sebenarnya, seni dan desain harus
menjadi salah satu hal terakhir yang Anda fokuskan. Dengan menggunakan
contoh kalender lagi, prototipe Anda kemungkinan besar hanya teks saja.
D. Ujilah Berulang-ulang Software Anda
Bug adalah masalah bagi setiap developer. Kesalahan dalam pengkodean dan penggunaan user yang bermacam-macam dapat menimbulkan problem yang beraneka ragam.
Seiring Anda terus mengerjakan software Anda, ujilah sebanyak mungkin
sampai tidak menemukan sebuah kesalahan. Lakukanlah semua yang Anda
bisa untuk memecahkannya. Mintalah teman dan keluarga Anda untuk menguji
program Anda dan catatlah semua keluhan yang mereka alami. Lakukan uji
coba dengan cara apapun, karena itu akan membuat aplikasi Anda semakin
sempurna.
Cobalah memasukkan data tanggal yang tidak masuk akal, misalnya
tanggal masal atau masa depan yang sangat jauh. Reaksi apa yang akan
Anda dapatkan terhadap software Anda.
Masukkan variabel yang salah. Misalnya, jika Anda memiliki formulir
yang meminta usia pengguna, masuk ke dalam sebuah kata dan lihatlah, apa
yang terjadi pada software Anda.
Jika program Anda memiliki interface grafis, klik semuanya. Apa yang terjadi saat Anda kembali ke layar sebelumnya, atau klik tombol dengan urutan yang salah?
Meskipun software yang Anda buat masih kasar, coba bagikan kepada
teman Anda untuk mengetahui bagaimana kenyamanan dan kelancara dari
program yang Anda buat. Ini berarti untuk memastikan menu berjalan
secara logis, User Interface (UI) bersih dan mudah digunakan, tidak ada bug mencolok atau mencolok, dan dilapisi dengan hasil akhir yang bagus.
Desain dan fungsionalitas UI bisa sangat sulit dan rumit. Pastikan
bahwa proyek pribadi Anda mudah digunakan dan mudah di mata. UI
profesional mungkin tidak dapat dilakukan tanpa anggaran dan tim.
Jika Anda memiliki anggaran, ada banyak desainer grafis freelance yang berpotensi merancang UI untuk kontrak bagi Anda. Jika
Anda memiliki proyek padat yang Anda harapkan akan menjadi hal besar
berikutnya, carilah perancang UI yang baik dan jadikan mereka bagian
dari tim Anda.
F. Letakkan proyek Anda di GitHub
GitHub adalah komunitas open source yang memungkinkan Anda berbagi
kode dengan orang lain. Ini akan memudahkan pengupdatean code Anda dan
juga bisa bermanfaat bagi orang lain yang mencari solusi tentang suatu
projek yang mungkin Anda miliki. GitHub adalah tempat belajar yang
hebat, Anda bisa belajar disana sekaligus membangun portofolio Anda.
G. Bagikan Software yang Telah Anda Buat
Begitu Software yang Anda buat telah jdi, Anda dapat memilih untuk
membagikannya atau tidak. Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan
untuk membagian software yang telah anda buat.
Salah satu cara yang paling umum bagi start up atau developer independen
untuk membagikan perangkat lunak mereka adalah melalui situs web
pribadi. Pastikan semua fitur Anda terdokumentasi dengan benar, dan
sertakan beberapa tangkapan layar dan tutorial. Jika Anda menjual
perangkat lunak Anda, pastikan Anda memiliki sistem pembayaran digital
yang bagus dan server untuk mendistribusikan perangkat lunak.
Jika Anda mengembangkan perangkat lunak untuk perangkat atau sistem
operasi tertentu, ada beberapa toko digital yang mungkin dapat Anda
gunakan. Misalnya, jika Anda membuat perangkat lunak untuk perangkat
Android, Anda dapat menjual aplikasi Anda melalui Google Play Store,
Amazon App Store, atau situs web pribadi Anda.
Sekarang ini, komputer program sudah diimplementasikan dan ada di
mana-mana, mulai dari mobil sampai ponsel pintar sekarang memiliki
program komputer di dalamnya. Dalam dunia yang semakin mendigital,
kebutuhan akan program baru akan selalun meningkat. Jika Anda punya ide
yang bagus, Anda sendiri juga sebenarnya bisa membuat program. Baca
artikel di bawah untuk mencari tahu bagaimana Anda bisa mulai
mempelajari bahasa pemrograman, mengembangkan ide hingga menjadi produk
yang teruji, dan kemudian terus mengiterasi proses pengembangan produk
Anda sampai produk tersebut siap dirilis dan digunakan.
1
Mencari Ide
1
Cari ide. Program yang bagus akan melakukan tugas
yang memudahkan hidup penggunanya. Lihatlah program yang sekarang ini
bisa melakukan tugas yang Anda inginkan, lalu lihat apakah ada cara
untuk membuat prosesnya lebih mudah atau singkat. Sebuah program yang
sukses adalah program yang berguna bagi penggunanya.
Periksa tugas harian yang Anda lakukan dengan komputer Anda. Apakah
ada cara untuk mengotomisasi satu atau beberapa bagian dari tugas Anda
dengan program?
Tulis semua ide yang terpikir di kepala Anda, meskipun ide tersebut
terkesan bodoh dan tidak mungkin. Bisa saja ide bodoh itu berubah
menjadi sesuatu yang luar biasa.
2
Periksa program lain. Apa yang dilakukan program
tersebut? Apa saja yang bisa mereka tingkatkan pada program tersebut?
Apa kekurangannya? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu Anda
menemukan ide Anda sendiri.
3
Buat desain programnya. Desain program yang dimaksud
adalah gambaran besar fitur-fitur yang ingin Anda buat di dalam program
Anda. Selalu mengacu pada desain ini pada proses pengembangan program
akan membantu proyek Anda tetap pada jalur dan fokusnya. Membuat desain
program juga bisa membantu Anda menentukan bahasa pemrograman apa yang
paling tepat untuk digunakan di proyek Anda.
4
Mulai dengan sederhana. Ketika Anda baru belajar
pemrograman, Anda harus mulai dalam skala kecil dan tumbuh secara
perlahan. Anda akan belajar banyak jika membuat target yang masuk akal
dan bisa dicapai dengan program dasar.
2
Mempelajari Bahasa Pemrograman
1
Unduh text editor yang bagus. Hampir semua program diketik di text editor
dan kemudian dijalankan di komputer. Meskipun Anda bisa menggunakan
program seperti Notepad atau TextEdit, ada baiknya Anda mengunduh text editor yang meng-highlight
sintaks pemrograman seperti Notepad++, JEdit, atau Sublime Text. Ini
akan membuat kode yang Anda buat lebih mudah diurai secara visual.
Beberapa bahasa seperti Visual Basic sudah memiliki editor dan compiler dalam satu paket.
2
Pelajari bahasa pemrograman. Semua program dibuat melalui proses coding.
Jika Anda ingin membuat program sendiri, maka Anda harus menguasai
paling tidak satu bahasa pemrograman. Bahasa yang perlu Anda pelajari
bisa berbeda tergantung jenis program yang ingin Anda buat. Beberapa
bahasa pemrograman yang berguna dan penting antara lain:
C
- C adalah bahasa tingkat rendah yang berinteraksi sangat dekat dengan
perangkat keras komputer. Bahasa ini adalah salah satu bahasa
pemrograman tertua yang masih sering digunakan.
C++ - Kekurangan terbesar dari C adalah bahasanya tidak berbasis
objek. Di sinilah C++ sangat bermanfaat. C++ sekarang ini merupakan
bahasa pemrograman paling populer di dunia. Program seperti Chrome,
Firefox, Photoshop, dan lainnya dibuat menggunakan C++. Bahasa ini juga
sangat populer digunakan dalam pembuatan video game.
Java - Java adalah evolusi dari C++ dan sangat portable. Kebanyakan
komputer, apa pun sistem operasinya, bisa menjalankan Java Virtual
Machine, dan memungkinkan program berbasis Java digunakan di komputer
mana pun. Bahasa ini juga sering digunakan di permainan video dan
perangkat lunak untuk bisnis, dan sering direkomendasikan sebagai bahasa
yang penting.
C# - C# adalah bahasa berbasis Windows dan salah satu bahasa utama
yang digunakan untuk membuat program Windows. Bahasa ini memiliki relasi
kuat dengan Java dan C++ dan seharusnya mudah dikuasai jika Anda sudah
menguasai Java. Jika Anda ingin membuat program Windows atau Windows
Phone, Anda perlu mempelajari bahasa ini.
Objective-C - Satu lagi sepupu dari bahasa C. Yang satu ini didesain
secara khusus untuk sistem Apple. Jika Anda ingin membuat aplikasi
iPhone atau iPad, maka Anda perlu menguasai bahasa ini.
3
Unduh compiler atau interpreter. Untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C++, Java, dan lainnya, Anda perlu sebuah compiler
untuk mengubah kode yang Anda ketik menjadi format yang bisa digunakan
oleh komputer Anda. Ada banyak compiler yang bisa Anda pilih tergantung
dari bahasa yang Anda gunakan.[1]
Beberapa bahasa pemrograman merupakan bahasa yang sudah
diinterprentasi, yang berarti tidak membutuhkan compiler. Bahasa ini
butuh interpreter, bukan compiler, agar bisa dijalankan di komputer. Beberapa contoh bahasa yang sudah diinterpretasi antara lain Perl dan Python.
4
Pelajari konsep dasar pemrograman. Bahasa apapun yang
Anda gunakan, Anda akan butuh pemahaman mengenai beberapa konsep dasar
pemrograman. Tahu cara menangani sintaks bahasa akan memungkinkan Anda
membuat program yang lebih bagus. Konsep dasar yang umum antara lain:
Mendeklarasi variabel - Variabel adalah cara data disimpan secara
sementara di dalam program Anda. Data ini bisa disimpan, dimodifikasi,
dimanipulasi, dan dipanggil di dalam program Anda.
Menggunakan conditional statement atau pernyataan bersyarat (if, else, when,
dan lainnya) - Pernyataan ini adalah salah satu fungsi dasar program,
dan mendikte bagaimana logika pada sebuah program bekerja. Pernyataan
bersyarat berkisar pada pernyataan yang benar (true) dan salah (false).
Menggunakan looping atau pengulangan (for, goto, do, dan lainnya) - Looping
atau pengulangan memungkinkan Anda mengulangi satu atau lebih proses
sampai berkali-kali sampai mendapat perintah atau kondisi untuk
berhenti.
Menggunakan escape sequence - Perintah escape sequence melakukan fungsi seperti membuat baris, inden, atau kutipan baru.
Memberi komentar pada kode Anda - Memberi komentar pada kode sangat
berguna untuk mengingat apa fungsi dari tiap kode Anda, membantu orang
lain memahami kode Anda, dan mematikan bagian dari kode Anda untuk
sementara.
Memahami ungkapan-ungkapan dasar.
5
Cari buku mengenai bahasa pemrograman pilihan Anda.
Di luar sana ada banyak buku mengenai berbagai macam bahasa pemrograman,
dan untuk berbagai tingkat keahlian. Anda bisa menemukan banyak buku
pemrograman di toko buku di lingkungan Anda atau mencarinya secara
daring (online). Sebuah buku bisa menjadi sumber pelajaran yang
sangat berharga karena selalu bisa Anda akses ketika sedang
mengembangkan program Anda.
Selain buku, internet juga merupakan tempat yang penuh dengan
panduan dan pelajaran. Carilah panduan mengenai bahasa pemrograman
pilihan Anda di situs web seperti CodeAcademy, Code.org, Bento, Udacity,
Udemy, Khan Academy, W3Schools, dan masih banyak lagi.
6
Ikut kursus. Dengan sedikit niat, semua orang bisa
belajar membuat program sendiri. Tetapi terkadang memiliki guru dan
lingkungan kelas yang bisa mengajari bisa menjadi sangat berguna.
Belkonsultasi dan belajar langsung dari seorang yang berpengalaman bisa
mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk mempelajari fundamental dan
konsep pemrograman. Kursus atau kelas juga tempat yang bagus untuk
mempelajari matematika dan logika lanjutan yang dibutuhkan untuk membuat
program yang lebih rumit.
Anda perlu uang untuk ikut kursus, jadi pastikan Anda mendaftar di kursus yang akan membantu Anda belajar.
7
Bertanyalah. Internet adalah tempat yang sangat bagus untuk menghubungi developer
lain. Jika Anda menemui kesulitan dalam proyek Anda, tanyakan atau
mintalah bantuan di situs web seperti StackOverflow. Pastikan Anda bertanya dengan baik dan cerdas serta membuktikan bahwa Anda sudah mencoba beberapa solusi yang memungkinkan.
3
Membuat Prototipe Program
1
Mulailah membuat program dasar dengan fungsi-fungsi utamanya.
Ini akan menjadi prototipe yang memperlihatkan fungsionalitas yang
ingin Anda capai. Prototipe adalah program cepat, dan harus terus
diiterasi sampai Anda menemukan desain yang bekerja dengan baik.
Misalnya, jika Anda membuat program kalender, prototipe Anda akan
berbentuk kalender biasa (dengan tanggal yang benar) dilengkapi dengan
cara menambahkan acara di dalamnya.
Prototipe Anda akan sering berubah selama siklus pengembangan dan
seiring munculnya cara baru untuk mengatasi masalah atau munculnya ide
yang ingin Anda masukkan.
Prototipe tidak harus terlihat bagus. Bahkan, penampilan merupakan
sesuatu yang Anda pikirkan terakhir. Menggunakan contoh kalender yang
tadi, prototipe Anda harusnya hanya berbentuk teks.
Jika membuat game, prototipe Anda harus mengasyikkan. Jika prototipe Anda tidak mengasyikkan, maka game Anda mungkin juga tidak akan mengasyikkan.
Jika mekanisme yang Anda inginkan tidak bekerja pada prototipe Anda,
maka Anda mungkin perlu merancang ulang atau memperbaiki kode Anda.
2
Bentuk sebuah tim. Jika Anda mengembangkan program
Anda sendirian, Anda bisa menggunakan prototipe untuk membantu Anda
membentuk sebuah tim. Sebuah tim akan membantu Anda mencari dan
menemukan bug dengan lebih cepat, mengiterasi fitur, dan membuat desain penampilan program Anda.[2]
Jika proyek Anda berukuran kecil, Anda mungkin tidak perlu tim.
Tetapi bagaimanapun tim bisa mempersingkat waktu pengembangan program
secara signifikan.
Bekerja secara tim merupakan proses yang rumit dan sulit, dan
memerlukan keahlian manajemen yang bagus yang didukung struktur tim yang
bagus.
3
Mulai kembali dari nol jika perlu. Setelah Anda
merasa sudah menguasai bahasa pemrograman yang Anda pelajari, Anda
mungkin bisa membuat prototipe yang bekerja dengan baik dalam waktu
beberapa hari saja. Karena bisa dibuat dalam waktu singkat, jangan takut
membuang ide awal Anda dan memulai kembali dengan sudut pandang atau
pendekatan yang berbeda jika Anda tidak suka hasil dari ide awal
tersebut. Membuat perubahan besar jauh lebih mudah dilakukan di tahap
ini daripada di tahap-tahap selanjutnya ketika fitur-fitur program Anda
sudah sulit diubah.
4
Beri komentar pada semua hal. Gunakan sintaks
komentar pada bahasa pemrograman untuk memasukkan catatan pada semua hal
pada kode Anda (kecuali baris-baris kode yang dasar). Ini akan membantu
Anda mengingat sampai mana Anda bekerja dan apa fungsi dari
masing-masing kode, serta membantu developer lain memahami kode Anda. Memberi komentar akan sangat penting jika Anda bekerja secara tim.
Anda juga bisa menggunakan sintaks komentar untuk mematikan beberapa
bagian dari kode Anda untuk sementara. Cukup pasang sintaksnya di awal
dan akhir kode yang ingin Anda matikan. Anda bisa mengembalikan kode
tersebut dengan menghapus sintaks komentarnya.
4
Tahap Alpha
1
Bentuk tim uji coba. Dalam tahap alpha, tim uji
cobanya bisa dan seharusnya berukuran kecil. Sebuah grup kecil akan
membantu Anda memberikan umpan balik yang lebih terfokus dan membuat
Anda bisa berinteraksi dengan pengujinya satu per satu. Tiap kali Anda
membuat pembaruan pada prototipe, kirimkan ke tim penguji. Mereka
kemudian akan mencoba semua fitur yang ada dan juga mencoba mencari
kelemahan program Anda, serta mencatat hasil yang mereka peroleh.
Jika Anda membuat program yang bersifat komersial, Anda perlu
memastikan bahwa semua penguji Anda sudah menandatangani persetujuan
untuk tidak membocorkan produk Anda ke pihak mana pun untuk mencegah
program Anda keluar ke publik dan merugikan Anda.
Buatlah rencana uji coba yang solid. Pastikan para penguji yang Anda rekrut punya cara yang mudah untuk melaporkan bug
serta mengakses versi terbaru dari program Anda. GitHub dan platform
yang serupa adalah cara yang bagus untuk mengelola hal ini.
2
Terus uji coba prototipe Anda.Bug adalah hal
yang paling dibenci oleh semua developer. Eror pada kode dan penggunaan
yang tidak disangka bisa membuat berbagai macam masalah pada produk
Anda. Sambil terus mengerjakannya, uji coba terus prototipe Anda
sesering mungkin. Lakukan segala cara yang bisa Anda pikirkan untuk
mencari kelemahannya, lalu coba tutupi kelemahan tersebut.
Jika program Anda berurusan dengan tanggal, coba masukkan tanggal
yang aneh. Tanggal yang jauh di masa lalu atau masa depan mungkin akan
menghasilkan respons yang aneh pada program Anda.
Masukkan variabel yang salah. Misalnya, jika Anda memiliki formulir
yang meminta umur, coba masukkan huruf dan lihat apa yang terjadi.
Jika program Anda memiliki interface visual, coba klik di
semua tempat. Apa yang terjadi ketika Anda kembali ke layar sebelumnya,
atau mengeklik tombol dengan urutan yang salah?
3
Catat dan tangani bug berdasarkan tingkat prioritasnya.
Ketika Anda merivisi program versi alpha, Anda akan menghabiskan banyak
waktu memperbaiki fitur yang tidak bekerja dengan semestinya. Ketika
merapikan laporan bug dari tim uji coba, urutkan bug tersebut
berdasarkan dua hal: tingkat keparahan dan prioritas.
Tingkat keparahan bug diukur dari seberapa merusaknya bug tersebut. Bug yang membuat program crash, mengkorup data, membuat program tidak berhenti bisa disebut sebagai Blocker. Fitur yang tidak bekerja dengan semestinya atau memberikan hasil yang salah bisa disebut Critical, sedangkan fitur yang sulit digunakan atau memiliki penampilan yang jelek bisa disebut Major. Selain itu ada juga bug Normal, Minor, dan Trivial yang bersifat minor dan tidak begitu krusial.
Tingkat prioritas menentukan urutan penanganan bug yang akan Anda lakukan. Memperbaiki bug
pada sebuah perangkat lunak adalah proses panjang dan mengambil waktu
yang bisa Anda gunakan untuk hal lain pada program Anda. Karena itu,
Anda harus menentukan prioritas dalam menangani bug untuk memastikan program Anda tetap berkembang dan sesuai dengan jadwal pengerjaan. Semua bug Blocker dan Critical harus dimasukkan dalam prioritas tertinggi, yang kadang disebut sebagai P1. Bug P2 biasanya berupa bug
Major yang pasti akan diperbaiki, tetapi tidak akan menghalangi program
untuk dipublikasikan dan digunakan. Bug P3 dan P4 biasanya tidak begitu
dipentingkan dan hanya dianggap sebagai tambahan atau pemanis.
4
Tambahkan fiturnya. Dalam tahap alpha, Anda akan
menambahkan lebih banyak fitur ke dalam program untuk membawanya lebih
dekat ke program yang Anda gambarkan pada desain awal. Tahap alpha
adalah tahap di mana prototipe Anda akan berubah menjadi sebuah program
utuh. Setelah tahap alpha berakhir, program harusnya sudah memiliki
semua fitur yang direncanakan.
Jangan terlalu melenceng dari desain awal. Masalah yang umum terjadi
pada proses pengembangan perangkat lunak adalah banyaknya ide baru yang
muncul dan membuat fokus yang sebenarnya hilang dan membuat waktu
pengembangannya semakin lama hanya karena ingin mengerjakan ide tambahan
tersebut. Anda ingin program Anda melakukan fungsinya dengan baik,
bukan menyediakan segala hal yang tidak perlu.[3]
5
Uji coba tiap fitur setelah Anda menambahkannya.
Setelah Anda menambahkan fitur baru pada program Anda di tahap alpha,
kirimkan ke penguji. Kecepatan pembuatan fitur baru bergantung pada
ukuran tim Anda dan seberapa jauh perkembangan fitur Anda.
6
Kunci atau finalisasi fitur Anda ketika tahap alpha sudah selesai.
Setelah Anda mengimplementasikan semua fitur dan fungsi pada program,
Anda bisa masuk ke tahap berikutnya. Di tahap berikutnya, Anda tidak
bisa lagi menambahkan fitur apa pun, dan semua fitur yang sudah
dimasukkan harus bekerja dengan baik. Sekarang Anda bisa masuk ke tahap
uji coba yang lebih luas dan merapikan program Anda, atau tahap yang
disebut tahap beta.
5
Tahap Beta
1
Tingkatkan ukuran tim uji coba Anda. Dalam tahap beta, program yang Anda buat sudah tersedia untuk tim penguji yang lebih besar. Beberapa developer membuka tahap beta ke publik, atau bisa disebut sebagai open beta. Ini memungkinkan semua orang untuk mendaftar dan terlibat dalam uji coba produk Anda.
Keputusan apakah Anda harus melakukan open beta atau beta biasa tergantung pada apa yang diperlukan produk Anda.
2
Uji coba konektivitas. Seiring semakin saling
terhubungnya program Anda, produk Anda mungkin akan perlu terhubung pada
produk lain atau pada server. Uji coba beta akan memungkinkan Anda
memastikan bahwa semua konektivitas ini bekerja dengan baik dalam
penggunaan yang tinggi, atau memastikan bahwa program Anda bisa
digunakan oleh publik.
3
Poles dan rapikan program Anda. Dalam tahap beta,
tidak ada tambahan fitur, jadi, fokus Anda bisa dialihkan untuk
meningkatkan estetika dan penggunaan program. Dalam tahap ini, desain
program Anda akan menjadi prioritas, dan Anda harus memastikan bahwa
pengguna bisa menavigasi program Anda dan menggunakan fiturnya.
Desain UI dan fungsionalitas program bisa menjadi sulit dan rumit.
Pastikan bahwa program Anda bisa digunakan dengan mudah dan enak
dipandang. UI yang profesional mungkin sulit diimplementasikan oleh
pemula dan tanpa biaya dan tim yang besar.
Jika Anda punya uang, ada banyak desainer grafis lepas yang bisa
mendesain UI program Anda. Jika Anda punya proyek yang solid dan bisa
menjadi sukses, carilah desainer UI yang bagus dan rekrut dia menjadi
anggota tim Anda.
4
Terus mencari bug. Selama tahap beta, Anda
harus terus mencatat dan menentukan prioritas pada laporan bug dari
pengguna Anda. Karena jumlah pengujinya semakin banyak, maka ada
kemungkinan bug yang ditemukan semakin banyak. Tangani bug berdasarkan prioritasnya, tapi tetap ingat batas waktu akhir Anda.[4]
6
Merilis Program Anda
1
Pasarkan program Anda. Jika Anda ingin mendapatkan
pengguna, Anda harus memastikan bahwa orang tahu keberadaan program
Anda. Seperti produk pada umumnya, Anda akan perlu melakukan sedikit
iklan untuk membuat orang tahu. Seberapa jauh tingkat pemasaran Anda
bergantung pada fungsi program serta uang yang Anda miliki. Beberapa
cara mudah untuk meningkatkan kesaradan publik akan program Anda antara
lain:
Memasang info mengenai program Anda di papan pesan terkait di forum.
Pastikan Anda memantau tempat Anda memasang info tersebut agar tidak
dianggap sebagai spam.
Kirimkan berita pers ke situs web teknologi. Cari beberapa blog dan
situs web teknologi yang cocok dengan jenis program Anda. Kirimkan
berita pers mengenai program Anda ke editor situs atau blog tersebut,
dengan isi meliputi fungsi programnya secara detail dan beberapa
tampilan layar.
Buat video YouTube. Jika program Anda dibuat untuk mengerjakan tugas
yang spesifik, buat beberapa YouTube video yang memperlihatkan cara
kerja program Anda. Buat judul yang menarik seperti “Cara…”
Buat halaman media sosial. Anda bisa membuat halaman Facebook dan
Google+ untuk program Anda secara gratis, serta menggunakan Twitter
untuk merilis info pembaruan atau informasi lainnya terkait program
Anda.
2
Sediakan programnya di situs web Anda. Untuk program
ukuran kecil, Anda bisa menyediakan berkas program Anda di situs web
sendiri. Anda mungkin perlu memasang sistem pembayaran jika ingin
memungut biaya. Jika program Anda sudah populer, Anda mungkin perlu
menyediakan berkas Anda di server yang bisa menangani unduhan dalam
jumlah besar.
3
Sediakan pusat layanan. Setelah program Anda dirilis
di publik, Anda akan mendapatkan pengguna yang menemui masalah atau
tidak tahu cara menggunakan program Anda. Situs web Anda harus memiliki
dokumentasi dan panduan menyeluruh, serta pusat layanan dan bantuan. Ini
bisa disediakan dalam bentuk forum, email, bantuan langsung, atau
gabungan dari semuanya, tergantung dari berapa banyak uang yang Anda
miliki.
4
Terus perbarui produk Anda. Di zaman ini, hampir semua program diperbarui secara berkala setelah dirilis. Pembaruan ini mungkin berupa perbaikan terhadap bug
yang penting, perubahan pada protokol keamanan, peningkatan pada
stabilitas, atau penambahan fungsi baru atau perubahan pada estetika.
Terus perbarui produk Anda agar tetap bisa bersaing.
Pastinya ada banyak pertanyaan yang muncul di pikiran setiap webmaster, dan salah satunya adalah bagaimana cara membuat website?
Jika berbicara soal pembuatan website, terdapat sejumlah hal mendasar
yang harus Anda ketahui karena nantinya akan menentukan arah dan
perkembangan dari proyek online yang dibuat. Karena itulah, sangat
penting bagi Anda, bahkan siapa pun, untuk membuat rencana yang matang
dan tak lupa pula mempelajari serta memahami setiap opsi yang tersedia.
Di artikel ni, kami akan membahas cara membuat website sendiri dengan menggunakan:
Sistem manajemen konten (CMS)
Script e-commerce
Website builder
Ketiga
tool di atas tidak ada yang sama dan masing-masing memiliki kelebihan
serta kekurangannya. Oleh sebab itu, melalui artikel ini, kami berusaha
untuk menyebutkan serta menjelaskan aspek apa saja yang berperan sangat
penting di pembuatan website, sehingga akan menjadi sangat mudah bagi
Anda untuk membuat keputusan.
Berikut 5 langkah yang harus Anda ketahui tentang cara membuat web:
Cara Mendapatkan Uang di Internet yang Lagi Hits Buat Kerja Sampingan
Written by
Cermati.com
•
11 April 2019
Mendapatkan uang di internet ternyata lebih dari sekadar jualan barang di onlinemarketplace.
Kalau mau ditelusuri lebih jauh, ada beberapa cara mendapatkan uang di
internet yang untungnya bisa menyamai UMR. Bahkan, cara mendapatkan uang
tersebut bisa jadi pilihan bagi yang lagi cari-cari kerja sampingan.
Hitung-hitung dengan melakukan beberapa cara berikut dapat
membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan setiap bulannya. Kebutuhan
pokok, kebutuhan keluarga, kebutuhan pribadi, kebutuhan asuransi, simpanan, dan investasi setidaknya mesti tercukupi demi terwujudnya hidup mapan.
Sebab sudah pasti tidak ada yang mau hidup melarat di hari tua nanti, termasuk Anda sendiri, bukan?
Nah, bagi Anda yang kebetulan punya tujuan yang sama yaitu
ingin hidup mapan alias merdeka finansial, inilah cara mendapatkan uang
di internet yang dijamin cocok buat kerja sampingan. Baca Juga: Cara Raup Untung dari Momentum Pertumbuhan Ekonomi 2018
1. Mendapatkan Uang di Internet dari Survei Online
Survei Online Jadi Cara MudahMendapatkan Uang di Internet
Pernah mengisi sebuah survei? Melakukan pengisian survei yang
satu ini sedikit berbeda dengan yang pernah Anda lakukan, termasuk
mengisi survei semasa kuliah dulu. Sebab Anda akan mendapatkan uang
dengan ikutan survei online.
Bagaimana caranya? Anda hanya perlu mengisi survei-survei yang ingin diisi. Setelah itu, ada poin sebagai reward karena Anda telah menyelesaikan survei online tersebut. Poin-poin yang Anda kumpulkan ini nantinya bisa ditukarkan dengan uang. Cocok bukan buat jadi kerja sampingan?
Berminat untuk berpartisipasi dalam survei online? Anda bisa mendaftarkan diri ke beberapa situs survei online
yang dijamin memberikan bayaran, seperti ViewFruit, YouGov Indonesia,
Clixsense, OpinionWorld, GlobalTestMarket, Mobrog, dan SurveyOn. Penting
bagi Anda mengetahui aturan-aturan yang berlaku di situs-situs survei online tersebut.
2. Social Media Evaluator Jadi Pilihan Kerja Sampingan
Mendapatkan Uang dengan Menjadi Social Media Evaluator Memberi Hasil yang Cukup Besar
Serupa dengan survei online, tapi menjadi social media evaluator akan sedikit berbeda pengalamannya. Dengan menjadi social media evaluator, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada kaitannya dengan iklan-iklan atau ads yang tayang di media sosial.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda diminta kesediaan waktunya selama 4 jam sehari. Sebab sebagai social media evaluator, Anda dikirimi 20 iklan setiap harinya. Setiap iklannya ada pertanyaan yang harus Anda jawab dan harus selesai dalam satu hari.
Jika berhasil menyelesaikan tugas tersebut, Anda akan
mendapatkan uang US$5 yang kalau dirupiahkan mengikuti kurs sekarang
kira-kira menjadi Rp65 ribu. Itu berarti dalam sebulan Anda bisa
mendapatkan uang Rp1.950.000 dengan menjadi social media evaluator.
Tertarik mau mencoba? Buka saja Appen.com dan daftarkan diri Anda sebagai social media evaluator.
3. Buat Artikel SEO Friendly yang Populer di Internet
Tanpa Artikel atau Content, Website Tidak Menarik. Tentu Ini Bisa Jadi Peluang
Tahukah Anda beberapa situs atau website bisa begitu populer dikarenakan adanya artikel atau content? Bukan sembarang artikel yang buat situs online dilihat banyak pengunjung, melainkan artikel yang SEO friendly yang memicu terjadinya peningkatan traffic kunjungan.
Perlu Anda tahu pada era digital yang kian pesat saat ini
banyak perusahaan atau individu yang ingin punya situs sendiri. Selain
menonjolkan visualisasi yang bagus, mereka juga membutuhkan artikel
untuk mengisi situs mereka dengan tujuan mendatangkan traffic. Sudah tentu situs atau website dengan traffic tinggi selalu muncul di halaman pertama Google.
Bagi Anda yang punya bakat, gemar, dan mampu menulis, membuat artikel SEO friendly bisa jadi pilihan untuk mendapatkan uang di internet. Harga artikel SEO friendly
bervariasi. Mulai dari Rp50.000 per artikel untuk 600 kata hingga
Rp100.000 per artikel. Rata-rata perusahaan asing mau membayar mahal
ketimbang perusahaan lokal.
Untuk memahami bagaimana membuat artikel SEO friendly,
Anda bisa cari tahu di blog-blog situs yoast.com, kissmetrics.com, atau
dengan menelusuri di Google. Kalau berminat mendapatkan uang dari buat
artikel SEO friendly, Anda bisa ambil proyek-proyek freelance di Freelancer.co.id, Upwork.com, Guru.com, Projects.co.id, dan Sribulancer.com.
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
4. Jual Foto dan Video secara Online
Punya Banyak Foto Bagus? Jual Saja secara Online daripada Dibiarkan Menganggur
Jago dalam fotografi dan bisa menghasilkan gambar-gambar yang
bagus? Atau punya skill untuk memproduksi video-video klip? Ternyata
dari foto ataupun video, Anda bisa mendapatkan uang. Sebab ada yang
bersedia membayar untuk foto ataupun video yang terpasang di internet.
Jika berminat memajang foto atau video untuk dijual, beberapa
situs penyedia foto atau video berikut bisa Anda gunakan jasanya. Mulai
dari Shutterstock.com, Stockfresh.com, Alamy.com, Fotolia.com,
Dreamstime.com, Istockphoto.com, FreeDigitalPhotos.net,
Bigstockphoto.com, hingga DemandMedia.com.
Uang yang Anda dapat nanti dihitung dari persentase komisi yang
ditetapkan platform penyedia berdasarkan setiap foto atau video yang
di-download. Komisi setiap platform bervariasi, mulai dari 15-70%. Ya, hitung-hitung lumayan sebagai uang tambahan.
5. Jual Desain Bisa Mendapatkan Uang
Kalau Ada yang Bisa Dapat Miliaran dari Desain Kaos, Kenapa Anda Tidak?
Pernah dengar kisah sukses Albert Leonardo yang mendapatkan
uang miliaran rupiah dalam hitungan bulan hanya dari menjual desain
kaos? Ya, Albert Leonardo yang awalnya seorang guru fisika dan
matematika punya ide desain dengan mengambil tema The Pi Day.
Di luar dugaan, desain yang dijualnya secara online
begitu diminati pasar di luar negeri. Alhasil, dari desain bertemakan
The Pi Day tersebut, ia meraup omzet sekitar Rp4 miliar. Angka yang
fantastis, bukan?
Anda juga dapat meraih kesempatan yang sama, terlebih untuk Anda yang menghasilkan banyak karya graphic design. Anda bisa mendapatkan uang dengan menjual karya-karya graphic design yang Anda buat.
Mengikuti jejak sukses yang diraih Albert Leonardo, Anda bisa menjual karya-karya graphic design
melalui TeeSpring.com. Pasar yang dituju TeeSpring.com mencakup wilayah
Amerika Serikat dan Eropa. Kalau ingin merasakan pengalaman jualan di
dalam negeri, Anda dapat menjualnya lewat Tees.co.id. Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Fusion Unik yang Dijamin Laris Manis
Jika Sukses Melakukannya, Jangan Lupa Penuhi Empat Hal Ini
Itu tadi cara mendapatkan uang di internet yang bisa Anda
lakukan sebagai kerja sampingan. Hitung-hitung mendapatkan uang dengan
lima cara di atas bisa membuat kondisi finansial aman dan tidak goyah.
Untuk membuat kondisi finansial makin aman, jangan lupa untuk
penuhi empat hal: asuransi, dana darurat, dana pensiun, dan investasi.
Ini penting sebab dengan memiliki empat hal di atas, Anda telah
melakukan langkah antisipatif untuk menghindari kerugian finansial
akibat peristiwa tidak terduga.
Dengan begitu, kondisi finansial Anda tetap kokoh sekaligus Anda telah mencapai apa yang disebut merdeka finansial.
Bank : BCA
No. Rekening : 2450138846
Bank : MANDIRI
No. Rekening : 16300006128428
Rek Atas Nama
Deri Herdiana
Bank : BNI
No. Rekening : 1447419493
Rek Atas Nama : Sodong Perkasa Jaya PT