Dilihat

Koleksi Terbaru Kami

Software POS

POS atau Point of Sale adalah sebuah sistem yang digunakan untu melakukan transaksi penjualan retail, seperti di restoran atau cafe misalnya. Umumnya sebuah sistem POSmerupakan seperangkat komputer dan mesin kasir(cash register). ... Anda butuh sistem ini untuk menerima pembayaran lewat kartu kredit atau debit.



Cara Membuat Software di Komputer dan Android

Cara Membuat Software di Komputer dan Android

CARA MEMBUAT SOFTWARE – Menjadi software developer adalah rencana karir yang sangat menggiurkan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keterampilan yang sangat penting.
Tapi apa yang sebenarnya mereka lakukan? Karena Anda mungkin tidak bisa mengalahkan mereka, Anda harus bergabung dengan mereka. Apakah Anda memiliki kemampuan teknologi dan hubungan kehumasan untuk mengembangkan produk yang bagus? Dengan sedikit langkah ini mungkin Andan akan memulainnya !
Table of Contents

1. Pelajari Alur Cara Membuat Software

cara membuat aplikasi alur
athtek.com

A. Tentukan jenis pengembangan software dasar yang menjadi kepentingan Anda.

Ada dua jenis dasar pengembangan perangkat lunak: Pengembangan Aplikasi dan Pengembangan Sistem .
Pengembangan Aplikasi difokuskan pada pembuatan program yang memenuhi kebutuhan pengguna.Beberapa contohnya seperti aplikasi ponsel, video game berkapasitas tinggi, perangkat lunak akuntansi tingkat enterprise.
Pengembangan Sistem difokuskan pada penciptaan dan pemeliharaan sistem operasi yang mengatur jalannya program. Pengembangan Sistem sering berkaitan dengan pengoperasian jaringan dan keamanan data.

B. Ajari Diri Anda Bahasa Pemrograman Software

Cara membuat software adalah dengan menguasai bahasa pemograman. Siapa pun bisa menemukan ide, tapi seorang developer bisa mengubah gagasan itu menjadi sesuatu yang nyata.
Bahkan jika Anda hanya ingin mengerjakan aspek desain perangkat lunak, Anda harus terbiasa dengan pengkodean dan dapat membuat prototip dasar. Ada berbagai macam bahasa pemrograman yang bisa Anda pelajari sendiri. Beberapa yang cukup penting dipelajari seperti :
  • C – C adalah salah satu bahasa pemograman cukup tua yang masih digunakan, merupakan dasar atau cikal bakal dari bahasa pemograman yang lainnya. Bahasa C digunakan untuk mengembangkan program tingkat rendah, dan lebih sering digunakan untuk perangkat keras komputer.
  • C ++ – Ini adalah hasil pengembangan dari bahasa C, merupakan versi Objek orientaed dari C, dan merupakan bahasa pemrograman terpopuler di dunia. Program seperti Chrome, Firefox, Photoshop, dan program populer lainya semuanya dibangun dengan C ++. Ini juga bahasa yang sangat populer untuk membuat video game. Developer C ++ hampir selalu diminati.
  • Java – Ini adalah evolusi dari bahasa C ++, dan digunakan karena kemudahan portabilitasnya. Hampir semua sistem dapat menjalankan Java Virtual Machine yang memungkinkannya untuk menjalankan perangkat lunak Java. Ini banyak digunakan dalam permainan video dan perangkat lunak bisnis, dan banyak orang merekomendasikannya sebagai bahasa yang penting.
  • C # – C # adalah bahasa berbasis Windows yang merupakan bagian dari framework .NET dari Microsoft. Hal ini terkait erat dengan Java dan C ++, dan jika Anda belajar Java, Anda dapat dengan cepat beralih ke C #. Bahasa ini sangat berguna bagi pengembang yang bekerja dengan perangkat lunak Windows atau Windows Phone.
  • Objective-C – Ini adalah sepupu bahasa C lainnya yang dirancang khusus untuk sistem Apple. Ini melihat popularitas besar di aplikasi iPhone dan iPad. Ini adalah bahasa yang bagus untuk dipelajari sebagai freelancer.
  • Python – Ini adalah bahasa yang sangat mudah dipelajari, salah satu yang paling mudah. Python mengkhususkan diri dalam pengembangan web.
  • PHP – Ini bukan pengembangan perangkat lunak, tapi PHP sangat penting jika Anda tertarik untuk terjun ke pengembangan web. Selalu ada banyak pekerjaan untuk pengembang PHP.

C. Tentukan Refrensi Anda dalam Belajar Membuat Software

Sebagian besar toko buku memiliki bagian khusus utnuk buku pemrograman, dan ada banyak tersedia buku yang tersedia seperti Amazon dan e-tailers lainnya. Buku pemrograman yang ditulis dengan baik kemungkinan akan menjadi sumber terbaik yang dapat Anda miliki, dan akan memudahkan Anda dalam menemukan refrensi dalam mengerjakan proyek.
  • Selain buku, internet adalah tempat refrensi yang tak ada habisnya utnuk mencari panduan dan tutorial. Cari panduan tentang bahasa pilihan Anda di situs seperti CodeAcademy, Code.org, Bento, Udacity, Udemy, Akademi Khan, W3Schools, dan masih banyak lagi.

D. Ikutilah Beberapa Kelas Pengermbangan Software

Meskipun Anda tidak memerlukan gelar khusus untuk bisa mengikuti kelas pengembangan sofrware, Anda tidak perlu repot-repot mengambil beberapa kelas khusus dalam belajar membuat software. Cara paling gampang ikutilah event-event singkat yang membahas cara membuat software secara kelesuruhan.
Ini akan memberi Anda keuntungan dari satu-satu instruksi, dan Anda akan ditantang untuk memecahkan masalah yang akan menuntut Anda untuk belajar sendiri.
  • Kelas menghabiskan biaya, jadi pastikan Anda mendaftar ke kelas yang akan membantu Anda mempelajari apa yang ingin Anda ketahui.
  • Sementara banyak developer dapat memilih jenis industri khusus sesuai dengna keahlian mereka, Anda akan mendapat keahliahn yang menonjol kika anda memiliki gelar sarjana di Universistas tertentu. Gelar akan memberi Anda pengetahuan yang lebih luas dan akan memberi Anda akses ke kelas tambahan yang bermanfaat seperti matematika dan logika.

E. Selesaikanlah Beberapa Projek Uji Coba

Sebelum Anda mulai mencoba menerapkan keterampilan pemrograman baru Anda ke pekerjaan dunia nyata, kerjakanlah beberapa proyek untuk Anda sendiri. Tantang diri Anda untuk memecahkan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Anda. Hal itu tidak hanya akan membantu mengembangkan keterampilan Anda, ini juga akan membantu membangun resume Anda.
  • Misalnya, alih-alih menggunakan program kalender komputer Anda untuk mengatur schedule Anda, cobalah merancang sendiri!
  • Jika Anda tertarik dengan pengembangan video game, kerjakanlah permainan sederhana yang tidak fokus pada grafis atau mekanika kompleks. Sebagai gantinya, buatlah software yang sederhana, menyenangkan dan unik. Kumpulan game kecil yang Anda buat sendiri akan terlihat bagus dalam portofolio Anda.

F. Bertanyalah di Forum Pengembangan Software

Cara ini cukup efektif untuk menambah pengetahuan kita tentang bagaimana cara membaut software. Internet adalah cara yang fantastis untuk terhubung dengan pengembang lain. Jika Anda menemukan kendala pada proyek Anda, mintalah bantuan di situs seperti StackOverflow. Pastikan Anda bertanya secara cerdas dan bisa membuktikan bahwa Anda telah mencoba beberapa solusi yang mungkin.

G. Berlatihlah setiap hari

Bekerja pada proyek uji coba Anda setiap hari, meskipun hanya satu jam dalam sehari. Ini akan membantu Anda tetap segar dan terus belajar teknik baru. Banyak developer yang telah berhasil mempraktekan cara ini, karena cara ini merupakan cara yang efektif dalam belajar membuat software.
  • Tetapkan waktu setiap hari yang bisa Anda kerjakan untuk belajar coding, atau tetapkanlah waktu yang harus Anda selesaikan. Cobalah untuk mengerjakan proyek Anda setiap hari selama seminggu sehingga Anda dapat bersantai di akhir pekan Anda.

2. Mengembangkan Sebuah Software

cara membuat software aplikasi
unsplash.com

A. Buka Wawasan Anda

Program yang bagus akan melakukan tugas yang membuat aktifitas sehari-hari lebih mudah bagi penggunannya. Liharlah software yang sekarang sedang Anda kembangkan, dan lihat apakah ada cara agar prosesnya bisa lebih mudah atau lancar. Program yang sukses adalah program yang akan memberikan utilitas yang banyak pada penggunanya.
  • Periksa tugas harian Anda di komputer Anda. Apakah ada cara agar Anda bisa mengotomatisasi sebagian dari tugas-tugas itu dengan sebuah program?
  • Tuliskan setiap ide. Bahkan jika nampaknya konyol atau aneh pada saat itu, bisa berubah menjadi sesuatu yang berguna atau bahkan brilian.
  • Periksa program lain. Apa yang mereka lakukan? Bagaimana mereka bisa melakukannya dengan lebih baik?, jawablah pertanyan-pertanyan tadi dengna gagasan Anda untuk memberikan solusi yang brilian.

B. Tulis Dokument Software Anda

Dengan membuat dokumen ini, akan menjelaskan fitur dan apa saja yang ingin Anda capai . Mengacu pada dokumen desain selama proses pengembangan akan membantu proyek Anda tetap berjalan dan fokus.

C. Membuat Prototipe Software

Ini adalah program dasar yang menunjukkan fungsionalitas yang ingin Anda capai. Prototipe adalah program cepat, dan harus diulangi sampai Anda menemukan desain yang sesuai. Misalnya, jika Anda membuat program kalender, prototipe Anda akan menjadi kalender dasar (dengan tanggal yang benar!) dan cara untuk menambahkan setiap acara dalam kalender tersebut.
  • Prototipe Anda akan sering berubah selama siklus pengembangan saat Anda menemukan cara baru untuk mengatasi masalah atau memikirkan gagasan yang akan Anda gabungkan.
  • Prototipe itu tidak harus cantik. Sebenarnya, seni dan desain harus menjadi salah satu hal terakhir yang Anda fokuskan. Dengan menggunakan contoh kalender lagi, prototipe Anda kemungkinan besar hanya teks saja.

D. Ujilah Berulang-ulang Software Anda

Bug adalah masalah bagi setiap developer. Kesalahan dalam pengkodean dan penggunaan user yang bermacam-macam dapat menimbulkan problem yang beraneka ragam.
Seiring Anda terus mengerjakan software Anda, ujilah sebanyak mungkin sampai tidak menemukan sebuah kesalahan. Lakukanlah semua yang Anda bisa untuk memecahkannya. Mintalah teman dan keluarga Anda untuk menguji program Anda dan catatlah semua keluhan yang mereka alami. Lakukan uji coba dengan cara apapun, karena itu akan membuat aplikasi Anda semakin sempurna.
  • Cobalah memasukkan data tanggal yang tidak masuk akal, misalnya tanggal masal atau masa depan yang sangat jauh. Reaksi apa yang akan Anda dapatkan terhadap software Anda.
  • Masukkan variabel yang salah. Misalnya, jika Anda memiliki formulir yang meminta usia pengguna, masuk ke dalam sebuah kata dan lihatlah, apa yang terjadi pada software Anda.
  • Jika program Anda memiliki interface grafis, klik semuanya. Apa yang terjadi saat Anda kembali ke layar sebelumnya, atau klik tombol dengan urutan yang salah?

E. Tanyakan Pendapat Teman, Tentang Software Anda

Meskipun software yang Anda buat masih kasar, coba bagikan kepada teman Anda untuk mengetahui bagaimana kenyamanan dan kelancara dari program yang Anda buat. Ini berarti untuk memastikan menu berjalan secara logis, User Interface (UI) bersih dan mudah digunakan, tidak ada bug mencolok atau mencolok, dan dilapisi dengan hasil akhir yang bagus.
  • Desain dan fungsionalitas UI bisa sangat sulit dan rumit. Pastikan bahwa proyek pribadi Anda mudah digunakan dan mudah di mata. UI profesional mungkin tidak dapat dilakukan tanpa anggaran dan tim.
  • Jika Anda memiliki anggaran, ada banyak desainer grafis freelance yang berpotensi merancang UI untuk kontrak bagi Anda. Jika Anda memiliki proyek padat yang Anda harapkan akan menjadi hal besar berikutnya, carilah perancang UI yang baik dan jadikan mereka bagian dari tim Anda.

F. Letakkan proyek Anda di GitHub

GitHub adalah komunitas open source yang memungkinkan Anda berbagi kode dengan orang lain. Ini akan memudahkan pengupdatean code Anda dan juga bisa bermanfaat bagi orang lain yang mencari solusi tentang suatu projek yang mungkin Anda miliki. GitHub adalah tempat belajar yang hebat, Anda bisa belajar disana sekaligus membangun portofolio Anda.

G. Bagikan Software yang Telah Anda Buat

Begitu Software yang Anda buat telah jdi, Anda dapat memilih untuk membagikannya atau tidak. Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk membagian software yang telah anda buat.
  • Salah satu cara yang paling umum bagi start up atau developer independen untuk membagikan perangkat lunak mereka adalah melalui situs web pribadi. Pastikan semua fitur Anda terdokumentasi dengan benar, dan sertakan beberapa tangkapan layar dan tutorial. Jika Anda menjual perangkat lunak Anda, pastikan Anda memiliki sistem pembayaran digital yang bagus dan server untuk mendistribusikan perangkat lunak.
  • Jika Anda mengembangkan perangkat lunak untuk perangkat atau sistem operasi tertentu, ada beberapa toko digital yang mungkin dapat Anda gunakan. Misalnya, jika Anda membuat perangkat lunak untuk perangkat Android, Anda dapat menjual aplikasi Anda melalui Google Play Store, Amazon App Store, atau situs web pribadi Anda.
Refrensi :
-wikihow.com

Cara Belajar Membuat Program

Cara Membuat Program

Disusun bersama Staf wikiHow
Sekarang ini, komputer program sudah diimplementasikan dan ada di mana-mana, mulai dari mobil sampai ponsel pintar sekarang memiliki program komputer di dalamnya. Dalam dunia yang semakin mendigital, kebutuhan akan program baru akan selalun meningkat. Jika Anda punya ide yang bagus, Anda sendiri juga sebenarnya bisa membuat program. Baca artikel di bawah untuk mencari tahu bagaimana Anda bisa mulai mempelajari bahasa pemrograman, mengembangkan ide hingga menjadi produk yang teruji, dan kemudian terus mengiterasi proses pengembangan produk Anda sampai produk tersebut siap dirilis dan digunakan.

1
Mencari Ide

  1. 1
    Cari ide. Program yang bagus akan melakukan tugas yang memudahkan hidup penggunanya. Lihatlah program yang sekarang ini bisa melakukan tugas yang Anda inginkan, lalu lihat apakah ada cara untuk membuat prosesnya lebih mudah atau singkat. Sebuah program yang sukses adalah program yang berguna bagi penggunanya.
    • Periksa tugas harian yang Anda lakukan dengan komputer Anda. Apakah ada cara untuk mengotomisasi satu atau beberapa bagian dari tugas Anda dengan program?
    • Tulis semua ide yang terpikir di kepala Anda, meskipun ide tersebut terkesan bodoh dan tidak mungkin. Bisa saja ide bodoh itu berubah menjadi sesuatu yang luar biasa.
  2. 2
    Periksa program lain. Apa yang dilakukan program tersebut? Apa saja yang bisa mereka tingkatkan pada program tersebut? Apa kekurangannya? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu Anda menemukan ide Anda sendiri.
  3. 3
    Buat desain programnya. Desain program yang dimaksud adalah gambaran besar fitur-fitur yang ingin Anda buat di dalam program Anda. Selalu mengacu pada desain ini pada proses pengembangan program akan membantu proyek Anda tetap pada jalur dan fokusnya. Membuat desain program juga bisa membantu Anda menentukan bahasa pemrograman apa yang paling tepat untuk digunakan di proyek Anda.
  4. 4
    Mulai dengan sederhana. Ketika Anda baru belajar pemrograman, Anda harus mulai dalam skala kecil dan tumbuh secara perlahan. Anda akan belajar banyak jika membuat target yang masuk akal dan bisa dicapai dengan program dasar.

2
Mempelajari Bahasa Pemrograman

  1. 1
    Unduh text editor yang bagus. Hampir semua program diketik di text editor dan kemudian dijalankan di komputer. Meskipun Anda bisa menggunakan program seperti Notepad atau TextEdit, ada baiknya Anda mengunduh text editor yang meng-highlight sintaks pemrograman seperti Notepad++, JEdit, atau Sublime Text. Ini akan membuat kode yang Anda buat lebih mudah diurai secara visual.
    • Beberapa bahasa seperti Visual Basic sudah memiliki editor dan compiler dalam satu paket.
  2. 2
    Pelajari bahasa pemrograman. Semua program dibuat melalui proses coding. Jika Anda ingin membuat program sendiri, maka Anda harus menguasai paling tidak satu bahasa pemrograman. Bahasa yang perlu Anda pelajari bisa berbeda tergantung jenis program yang ingin Anda buat. Beberapa bahasa pemrograman yang berguna dan penting antara lain:
    • C - C adalah bahasa tingkat rendah yang berinteraksi sangat dekat dengan perangkat keras komputer. Bahasa ini adalah salah satu bahasa pemrograman tertua yang masih sering digunakan.
    • C++ - Kekurangan terbesar dari C adalah bahasanya tidak berbasis objek. Di sinilah C++ sangat bermanfaat. C++ sekarang ini merupakan bahasa pemrograman paling populer di dunia. Program seperti Chrome, Firefox, Photoshop, dan lainnya dibuat menggunakan C++. Bahasa ini juga sangat populer digunakan dalam pembuatan video game.
    • Java - Java adalah evolusi dari C++ dan sangat portable. Kebanyakan komputer, apa pun sistem operasinya, bisa menjalankan Java Virtual Machine, dan memungkinkan program berbasis Java digunakan di komputer mana pun. Bahasa ini juga sering digunakan di permainan video dan perangkat lunak untuk bisnis, dan sering direkomendasikan sebagai bahasa yang penting.
    • C# - C# adalah bahasa berbasis Windows dan salah satu bahasa utama yang digunakan untuk membuat program Windows. Bahasa ini memiliki relasi kuat dengan Java dan C++ dan seharusnya mudah dikuasai jika Anda sudah menguasai Java. Jika Anda ingin membuat program Windows atau Windows Phone, Anda perlu mempelajari bahasa ini.
    • Objective-C - Satu lagi sepupu dari bahasa C. Yang satu ini didesain secara khusus untuk sistem Apple. Jika Anda ingin membuat aplikasi iPhone atau iPad, maka Anda perlu menguasai bahasa ini.
  3. 3
    Unduh compiler atau interpreter. Untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C++, Java, dan lainnya, Anda perlu sebuah compiler untuk mengubah kode yang Anda ketik menjadi format yang bisa digunakan oleh komputer Anda. Ada banyak compiler yang bisa Anda pilih tergantung dari bahasa yang Anda gunakan.[1]
    • Beberapa bahasa pemrograman merupakan bahasa yang sudah diinterprentasi, yang berarti tidak membutuhkan compiler. Bahasa ini butuh interpreter, bukan compiler, agar bisa dijalankan di komputer. Beberapa contoh bahasa yang sudah diinterpretasi antara lain Perl dan Python.
  4. 4
    Pelajari konsep dasar pemrograman. Bahasa apapun yang Anda gunakan, Anda akan butuh pemahaman mengenai beberapa konsep dasar pemrograman. Tahu cara menangani sintaks bahasa akan memungkinkan Anda membuat program yang lebih bagus. Konsep dasar yang umum antara lain:
    • Mendeklarasi variabel - Variabel adalah cara data disimpan secara sementara di dalam program Anda. Data ini bisa disimpan, dimodifikasi, dimanipulasi, dan dipanggil di dalam program Anda.
    • Menggunakan conditional statement atau pernyataan bersyarat (if, else, when, dan lainnya) - Pernyataan ini adalah salah satu fungsi dasar program, dan mendikte bagaimana logika pada sebuah program bekerja. Pernyataan bersyarat berkisar pada pernyataan yang benar (true) dan salah (false).
    • Menggunakan looping atau pengulangan (for, goto, do, dan lainnya) - Looping atau pengulangan memungkinkan Anda mengulangi satu atau lebih proses sampai berkali-kali sampai mendapat perintah atau kondisi untuk berhenti.
    • Menggunakan escape sequence - Perintah escape sequence melakukan fungsi seperti membuat baris, inden, atau kutipan baru.
    • Memberi komentar pada kode Anda - Memberi komentar pada kode sangat berguna untuk mengingat apa fungsi dari tiap kode Anda, membantu orang lain memahami kode Anda, dan mematikan bagian dari kode Anda untuk sementara.
    • Memahami ungkapan-ungkapan dasar.
  5. 5
    Cari buku mengenai bahasa pemrograman pilihan Anda. Di luar sana ada banyak buku mengenai berbagai macam bahasa pemrograman, dan untuk berbagai tingkat keahlian. Anda bisa menemukan banyak buku pemrograman di toko buku di lingkungan Anda atau mencarinya secara daring (online). Sebuah buku bisa menjadi sumber pelajaran yang sangat berharga karena selalu bisa Anda akses ketika sedang mengembangkan program Anda.
    • Selain buku, internet juga merupakan tempat yang penuh dengan panduan dan pelajaran. Carilah panduan mengenai bahasa pemrograman pilihan Anda di situs web seperti CodeAcademy, Code.org, Bento, Udacity, Udemy, Khan Academy, W3Schools, dan masih banyak lagi.
  6. 6
    Ikut kursus. Dengan sedikit niat, semua orang bisa belajar membuat program sendiri. Tetapi terkadang memiliki guru dan lingkungan kelas yang bisa mengajari bisa menjadi sangat berguna. Belkonsultasi dan belajar langsung dari seorang yang berpengalaman bisa mengurangi waktu yang Anda perlukan untuk mempelajari fundamental dan konsep pemrograman. Kursus atau kelas juga tempat yang bagus untuk mempelajari matematika dan logika lanjutan yang dibutuhkan untuk membuat program yang lebih rumit.
    • Anda perlu uang untuk ikut kursus, jadi pastikan Anda mendaftar di kursus yang akan membantu Anda belajar.
  7. 7
    Bertanyalah. Internet adalah tempat yang sangat bagus untuk menghubungi developer lain. Jika Anda menemui kesulitan dalam proyek Anda, tanyakan atau mintalah bantuan di situs web seperti StackOverflow. Pastikan Anda bertanya dengan baik dan cerdas serta membuktikan bahwa Anda sudah mencoba beberapa solusi yang memungkinkan.

3
Membuat Prototipe Program

  1. 1
    Mulailah membuat program dasar dengan fungsi-fungsi utamanya. Ini akan menjadi prototipe yang memperlihatkan fungsionalitas yang ingin Anda capai. Prototipe adalah program cepat, dan harus terus diiterasi sampai Anda menemukan desain yang bekerja dengan baik. Misalnya, jika Anda membuat program kalender, prototipe Anda akan berbentuk kalender biasa (dengan tanggal yang benar) dilengkapi dengan cara menambahkan acara di dalamnya.
    • Prototipe Anda akan sering berubah selama siklus pengembangan dan seiring munculnya cara baru untuk mengatasi masalah atau munculnya ide yang ingin Anda masukkan.
    • Prototipe tidak harus terlihat bagus. Bahkan, penampilan merupakan sesuatu yang Anda pikirkan terakhir. Menggunakan contoh kalender yang tadi, prototipe Anda harusnya hanya berbentuk teks.
    • Jika membuat game, prototipe Anda harus mengasyikkan. Jika prototipe Anda tidak mengasyikkan, maka game Anda mungkin juga tidak akan mengasyikkan.
    • Jika mekanisme yang Anda inginkan tidak bekerja pada prototipe Anda, maka Anda mungkin perlu merancang ulang atau memperbaiki kode Anda.
  2. 2
    Bentuk sebuah tim. Jika Anda mengembangkan program Anda sendirian, Anda bisa menggunakan prototipe untuk membantu Anda membentuk sebuah tim. Sebuah tim akan membantu Anda mencari dan menemukan bug dengan lebih cepat, mengiterasi fitur, dan membuat desain penampilan program Anda.[2]
    • Jika proyek Anda berukuran kecil, Anda mungkin tidak perlu tim. Tetapi bagaimanapun tim bisa mempersingkat waktu pengembangan program secara signifikan.
    • Bekerja secara tim merupakan proses yang rumit dan sulit, dan memerlukan keahlian manajemen yang bagus yang didukung struktur tim yang bagus.
  3. 3
    Mulai kembali dari nol jika perlu. Setelah Anda merasa sudah menguasai bahasa pemrograman yang Anda pelajari, Anda mungkin bisa membuat prototipe yang bekerja dengan baik dalam waktu beberapa hari saja. Karena bisa dibuat dalam waktu singkat, jangan takut membuang ide awal Anda dan memulai kembali dengan sudut pandang atau pendekatan yang berbeda jika Anda tidak suka hasil dari ide awal tersebut. Membuat perubahan besar jauh lebih mudah dilakukan di tahap ini daripada di tahap-tahap selanjutnya ketika fitur-fitur program Anda sudah sulit diubah.
  4. 4
    Beri komentar pada semua hal. Gunakan sintaks komentar pada bahasa pemrograman untuk memasukkan catatan pada semua hal pada kode Anda (kecuali baris-baris kode yang dasar). Ini akan membantu Anda mengingat sampai mana Anda bekerja dan apa fungsi dari masing-masing kode, serta membantu developer lain memahami kode Anda. Memberi komentar akan sangat penting jika Anda bekerja secara tim.
    • Anda juga bisa menggunakan sintaks komentar untuk mematikan beberapa bagian dari kode Anda untuk sementara. Cukup pasang sintaksnya di awal dan akhir kode yang ingin Anda matikan. Anda bisa mengembalikan kode tersebut dengan menghapus sintaks komentarnya.

4
Tahap Alpha

  1. 1
    Bentuk tim uji coba. Dalam tahap alpha, tim uji cobanya bisa dan seharusnya berukuran kecil. Sebuah grup kecil akan membantu Anda memberikan umpan balik yang lebih terfokus dan membuat Anda bisa berinteraksi dengan pengujinya satu per satu. Tiap kali Anda membuat pembaruan pada prototipe, kirimkan ke tim penguji. Mereka kemudian akan mencoba semua fitur yang ada dan juga mencoba mencari kelemahan program Anda, serta mencatat hasil yang mereka peroleh.
    • Jika Anda membuat program yang bersifat komersial, Anda perlu memastikan bahwa semua penguji Anda sudah menandatangani persetujuan untuk tidak membocorkan produk Anda ke pihak mana pun untuk mencegah program Anda keluar ke publik dan merugikan Anda.
    • Buatlah rencana uji coba yang solid. Pastikan para penguji yang Anda rekrut punya cara yang mudah untuk melaporkan bug serta mengakses versi terbaru dari program Anda. GitHub dan platform yang serupa adalah cara yang bagus untuk mengelola hal ini.
  2. 2
    Terus uji coba prototipe Anda. Bug adalah hal yang paling dibenci oleh semua developer. Eror pada kode dan penggunaan yang tidak disangka bisa membuat berbagai macam masalah pada produk Anda. Sambil terus mengerjakannya, uji coba terus prototipe Anda sesering mungkin. Lakukan segala cara yang bisa Anda pikirkan untuk mencari kelemahannya, lalu coba tutupi kelemahan tersebut.
    • Jika program Anda berurusan dengan tanggal, coba masukkan tanggal yang aneh. Tanggal yang jauh di masa lalu atau masa depan mungkin akan menghasilkan respons yang aneh pada program Anda.
    • Masukkan variabel yang salah. Misalnya, jika Anda memiliki formulir yang meminta umur, coba masukkan huruf dan lihat apa yang terjadi.
    • Jika program Anda memiliki interface visual, coba klik di semua tempat. Apa yang terjadi ketika Anda kembali ke layar sebelumnya, atau mengeklik tombol dengan urutan yang salah?
  3. 3
    Catat dan tangani bug berdasarkan tingkat prioritasnya. Ketika Anda merivisi program versi alpha, Anda akan menghabiskan banyak waktu memperbaiki fitur yang tidak bekerja dengan semestinya. Ketika merapikan laporan bug dari tim uji coba, urutkan bug tersebut berdasarkan dua hal: tingkat keparahan dan prioritas.
    • Tingkat keparahan bug diukur dari seberapa merusaknya bug tersebut. Bug yang membuat program crash, mengkorup data, membuat program tidak berhenti bisa disebut sebagai Blocker. Fitur yang tidak bekerja dengan semestinya atau memberikan hasil yang salah bisa disebut Critical, sedangkan fitur yang sulit digunakan atau memiliki penampilan yang jelek bisa disebut Major. Selain itu ada juga bug Normal, Minor, dan Trivial yang bersifat minor dan tidak begitu krusial.
    • Tingkat prioritas menentukan urutan penanganan bug yang akan Anda lakukan. Memperbaiki bug pada sebuah perangkat lunak adalah proses panjang dan mengambil waktu yang bisa Anda gunakan untuk hal lain pada program Anda. Karena itu, Anda harus menentukan prioritas dalam menangani bug untuk memastikan program Anda tetap berkembang dan sesuai dengan jadwal pengerjaan. Semua bug Blocker dan Critical harus dimasukkan dalam prioritas tertinggi, yang kadang disebut sebagai P1. Bug P2 biasanya berupa bug Major yang pasti akan diperbaiki, tetapi tidak akan menghalangi program untuk dipublikasikan dan digunakan. Bug P3 dan P4 biasanya tidak begitu dipentingkan dan hanya dianggap sebagai tambahan atau pemanis.
  4. 4
    Tambahkan fiturnya. Dalam tahap alpha, Anda akan menambahkan lebih banyak fitur ke dalam program untuk membawanya lebih dekat ke program yang Anda gambarkan pada desain awal. Tahap alpha adalah tahap di mana prototipe Anda akan berubah menjadi sebuah program utuh. Setelah tahap alpha berakhir, program harusnya sudah memiliki semua fitur yang direncanakan.
    • Jangan terlalu melenceng dari desain awal. Masalah yang umum terjadi pada proses pengembangan perangkat lunak adalah banyaknya ide baru yang muncul dan membuat fokus yang sebenarnya hilang dan membuat waktu pengembangannya semakin lama hanya karena ingin mengerjakan ide tambahan tersebut. Anda ingin program Anda melakukan fungsinya dengan baik, bukan menyediakan segala hal yang tidak perlu.[3]
  5. 5
    Uji coba tiap fitur setelah Anda menambahkannya. Setelah Anda menambahkan fitur baru pada program Anda di tahap alpha, kirimkan ke penguji. Kecepatan pembuatan fitur baru bergantung pada ukuran tim Anda dan seberapa jauh perkembangan fitur Anda.
  6. 6
    Kunci atau finalisasi fitur Anda ketika tahap alpha sudah selesai. Setelah Anda mengimplementasikan semua fitur dan fungsi pada program, Anda bisa masuk ke tahap berikutnya. Di tahap berikutnya, Anda tidak bisa lagi menambahkan fitur apa pun, dan semua fitur yang sudah dimasukkan harus bekerja dengan baik. Sekarang Anda bisa masuk ke tahap uji coba yang lebih luas dan merapikan program Anda, atau tahap yang disebut tahap beta.

5
Tahap Beta

  1. 1
    Tingkatkan ukuran tim uji coba Anda. Dalam tahap beta, program yang Anda buat sudah tersedia untuk tim penguji yang lebih besar. Beberapa developer membuka tahap beta ke publik, atau bisa disebut sebagai open beta. Ini memungkinkan semua orang untuk mendaftar dan terlibat dalam uji coba produk Anda.
    • Keputusan apakah Anda harus melakukan open beta atau beta biasa tergantung pada apa yang diperlukan produk Anda.
  2. 2
    Uji coba konektivitas. Seiring semakin saling terhubungnya program Anda, produk Anda mungkin akan perlu terhubung pada produk lain atau pada server. Uji coba beta akan memungkinkan Anda memastikan bahwa semua konektivitas ini bekerja dengan baik dalam penggunaan yang tinggi, atau memastikan bahwa program Anda bisa digunakan oleh publik.
  3. 3
    Poles dan rapikan program Anda. Dalam tahap beta, tidak ada tambahan fitur, jadi, fokus Anda bisa dialihkan untuk meningkatkan estetika dan penggunaan program. Dalam tahap ini, desain program Anda akan menjadi prioritas, dan Anda harus memastikan bahwa pengguna bisa menavigasi program Anda dan menggunakan fiturnya.
    • Desain UI dan fungsionalitas program bisa menjadi sulit dan rumit. Pastikan bahwa program Anda bisa digunakan dengan mudah dan enak dipandang. UI yang profesional mungkin sulit diimplementasikan oleh pemula dan tanpa biaya dan tim yang besar.
    • Jika Anda punya uang, ada banyak desainer grafis lepas yang bisa mendesain UI program Anda. Jika Anda punya proyek yang solid dan bisa menjadi sukses, carilah desainer UI yang bagus dan rekrut dia menjadi anggota tim Anda.
  4. 4
    Terus mencari bug. Selama tahap beta, Anda harus terus mencatat dan menentukan prioritas pada laporan bug dari pengguna Anda. Karena jumlah pengujinya semakin banyak, maka ada kemungkinan bug yang ditemukan semakin banyak. Tangani bug berdasarkan prioritasnya, tapi tetap ingat batas waktu akhir Anda.[4]

6
Merilis Program Anda

  1. 1
    Pasarkan program Anda. Jika Anda ingin mendapatkan pengguna, Anda harus memastikan bahwa orang tahu keberadaan program Anda. Seperti produk pada umumnya, Anda akan perlu melakukan sedikit iklan untuk membuat orang tahu. Seberapa jauh tingkat pemasaran Anda bergantung pada fungsi program serta uang yang Anda miliki. Beberapa cara mudah untuk meningkatkan kesaradan publik akan program Anda antara lain:
    • Memasang info mengenai program Anda di papan pesan terkait di forum. Pastikan Anda memantau tempat Anda memasang info tersebut agar tidak dianggap sebagai spam.
    • Kirimkan berita pers ke situs web teknologi. Cari beberapa blog dan situs web teknologi yang cocok dengan jenis program Anda. Kirimkan berita pers mengenai program Anda ke editor situs atau blog tersebut, dengan isi meliputi fungsi programnya secara detail dan beberapa tampilan layar.
    • Buat video YouTube. Jika program Anda dibuat untuk mengerjakan tugas yang spesifik, buat beberapa YouTube video yang memperlihatkan cara kerja program Anda. Buat judul yang menarik seperti “Cara…”
    • Buat halaman media sosial. Anda bisa membuat halaman Facebook dan Google+ untuk program Anda secara gratis, serta menggunakan Twitter untuk merilis info pembaruan atau informasi lainnya terkait program Anda.
  2. 2
    Sediakan programnya di situs web Anda. Untuk program ukuran kecil, Anda bisa menyediakan berkas program Anda di situs web sendiri. Anda mungkin perlu memasang sistem pembayaran jika ingin memungut biaya. Jika program Anda sudah populer, Anda mungkin perlu menyediakan berkas Anda di server yang bisa menangani unduhan dalam jumlah besar.
  3. 3
    Sediakan pusat layanan. Setelah program Anda dirilis di publik, Anda akan mendapatkan pengguna yang menemui masalah atau tidak tahu cara menggunakan program Anda. Situs web Anda harus memiliki dokumentasi dan panduan menyeluruh, serta pusat layanan dan bantuan. Ini bisa disediakan dalam bentuk forum, email, bantuan langsung, atau gabungan dari semuanya, tergantung dari berapa banyak uang yang Anda miliki.
  4. 4
    Terus perbarui produk Anda. Di zaman ini, hampir semua program diperbarui secara berkala setelah dirilis. Pembaruan ini mungkin berupa perbaikan terhadap bug yang penting, perubahan pada protokol keamanan, peningkatan pada stabilitas, atau penambahan fungsi baru atau perubahan pada estetika. Terus perbarui produk Anda agar tetap bisa bersaing. 
     
     

Cara membuat Website Gratis

Panduan Lengkap Cara Membuat Website

Panduan Lengkap Cara Membuat Website
Pastinya ada banyak pertanyaan yang muncul di pikiran setiap webmaster, dan salah satunya adalah bagaimana cara membuat website? Jika berbicara soal pembuatan website, terdapat sejumlah hal mendasar yang harus Anda ketahui karena nantinya akan menentukan arah dan perkembangan dari proyek online yang dibuat. Karena itulah, sangat penting bagi Anda, bahkan siapa pun, untuk membuat rencana yang matang dan tak lupa pula mempelajari serta memahami setiap opsi yang tersedia.
Di artikel ni, kami akan membahas cara membuat website sendiri dengan menggunakan:
  • Sistem manajemen konten (CMS)
  • Script e-commerce
  • Website builder
Ketiga tool di atas tidak ada yang sama dan masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangannya. Oleh sebab itu, melalui artikel ini, kami berusaha untuk menyebutkan serta menjelaskan aspek apa saja yang berperan sangat penting di pembuatan website, sehingga akan menjadi sangat mudah bagi Anda untuk membuat keputusan.
Berikut 5 langkah yang harus Anda ketahui tentang cara membuat web:
  1. Langkah 1: Menentukan Ide Website
  2. Langkah 2: Register Nama Domain
  3. Langkah 3: Pilih Web Hosting
  4. Langkah 4: Pilih Platform dan Buat Website
    1. Cara Membuat Website di WordPress
    2. Cara Membuat Website di Joomla
    3. Cara Membuat Website di Drupal
    4. Cara Membuat Website dengan Website Builder
  5. Buat Rencana untuk Mengembangkan Website Anda

Cara Mendapatkan Uang di Internet yang Lagi Hits Buat Kerja Sampingan

Cara Mendapatkan Uang di Internet yang Lagi Hits Buat Kerja Sampingan

FacebookTwitterLinkedInLineWhatsAppEmail
Mendapatkan uang di internet ternyata lebih dari sekadar jualan barang di online marketplace. Kalau mau ditelusuri lebih jauh, ada beberapa cara mendapatkan uang di internet yang untungnya bisa menyamai UMR. Bahkan, cara mendapatkan uang tersebut bisa jadi pilihan bagi yang lagi cari-cari kerja sampingan.
Hitung-hitung dengan melakukan beberapa cara berikut dapat membantu Anda dalam pemenuhan kebutuhan setiap bulannya. Kebutuhan pokok, kebutuhan keluarga, kebutuhan pribadi, kebutuhan asuransi, simpanan, dan investasi setidaknya mesti tercukupi demi terwujudnya hidup mapan.
Sebab sudah pasti tidak ada yang mau hidup melarat di hari tua nanti, termasuk Anda sendiri, bukan?
Nah, bagi Anda yang kebetulan punya tujuan yang sama yaitu ingin hidup mapan alias merdeka finansial, inilah cara mendapatkan uang di internet yang dijamin cocok buat kerja sampingan.
Baca Juga: Cara Raup Untung dari Momentum Pertumbuhan Ekonomi 2018

1. Mendapatkan Uang di Internet dari Survei Online

Mendapatkan Uang di Internet Kerja Sampingan Survey Online Survei Online Jadi Cara Mudah Mendapatkan Uang di Internet
Pernah mengisi sebuah survei? Melakukan pengisian survei yang satu ini  sedikit berbeda dengan yang pernah Anda lakukan, termasuk mengisi survei semasa kuliah dulu. Sebab Anda akan mendapatkan uang dengan ikutan survei online.
Bagaimana caranya? Anda hanya perlu mengisi survei-survei yang ingin diisi. Setelah itu, ada poin sebagai reward karena Anda telah menyelesaikan survei online tersebut. Poin-poin yang Anda kumpulkan ini nantinya bisa ditukarkan dengan uang. Cocok bukan buat jadi kerja sampingan?
Berminat untuk berpartisipasi dalam survei online? Anda bisa mendaftarkan diri ke beberapa situs survei online yang dijamin memberikan bayaran, seperti ViewFruit, YouGov Indonesia, Clixsense, OpinionWorld, GlobalTestMarket, Mobrog, dan SurveyOn. Penting bagi Anda mengetahui aturan-aturan yang berlaku di situs-situs survei online tersebut.

2. Social Media Evaluator Jadi Pilihan Kerja Sampingan

Mendapatkan Uang di Internet Kerja Sampingan Social Media Evaluator Mendapatkan Uang dengan Menjadi Social Media Evaluator Memberi Hasil yang Cukup Besar
Serupa dengan survei online, tapi menjadi social media evaluator akan sedikit berbeda pengalamannya. Dengan menjadi social media evaluator, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada kaitannya dengan iklan-iklan atau ads yang tayang di media sosial.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda diminta kesediaan waktunya selama 4 jam sehari. Sebab sebagai social media evaluator, Anda dikirimi 20 iklan setiap harinya. Setiap iklannya ada pertanyaan yang harus Anda jawab dan harus selesai dalam satu hari.
Jika berhasil menyelesaikan tugas tersebut, Anda akan mendapatkan uang US$5 yang kalau dirupiahkan mengikuti kurs sekarang kira-kira menjadi Rp65 ribu. Itu berarti dalam sebulan Anda bisa mendapatkan uang  Rp1.950.000 dengan menjadi social media evaluator.
Tertarik mau mencoba? Buka saja Appen.com dan daftarkan diri Anda sebagai social media evaluator.

3. Buat Artikel SEO Friendly yang Populer di Internet

Mendapatkan Uang di Internet Kerja Sampingan Artikel SEO Friendly Tanpa Artikel atau Content, Website Tidak Menarik. Tentu Ini Bisa Jadi Peluang
Tahukah Anda beberapa situs atau website bisa begitu populer dikarenakan adanya artikel atau content? Bukan sembarang artikel yang buat situs online dilihat banyak pengunjung, melainkan artikel yang SEO friendly yang memicu terjadinya peningkatan traffic kunjungan.
Perlu Anda tahu pada era digital yang kian pesat saat ini banyak perusahaan atau individu yang ingin punya situs sendiri. Selain menonjolkan visualisasi yang bagus, mereka juga membutuhkan artikel untuk mengisi situs mereka dengan tujuan mendatangkan traffic. Sudah tentu situs atau website dengan traffic tinggi selalu muncul di halaman pertama Google.
Bagi Anda yang punya bakat, gemar, dan mampu menulis, membuat artikel SEO friendly bisa jadi pilihan untuk mendapatkan uang di internet. Harga artikel SEO friendly bervariasi. Mulai dari Rp50.000 per artikel untuk 600 kata hingga Rp100.000 per artikel. Rata-rata perusahaan asing mau membayar mahal ketimbang perusahaan lokal.
Untuk memahami bagaimana membuat artikel SEO friendly, Anda bisa cari tahu di blog-blog situs yoast.com, kissmetrics.com, atau dengan menelusuri di Google. Kalau berminat mendapatkan uang dari buat artikel SEO friendly, Anda bisa ambil proyek-proyek freelance di Freelancer.co.id, Upwork.com, Guru.com, Projects.co.id, dan Sribulancer.com.
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

4. Jual Foto dan Video secara Online

Mendapatkan Uang di Internet Kerja Sampingan Jual Foto Punya Banyak Foto Bagus? Jual Saja secara Online daripada Dibiarkan Menganggur
Jago dalam fotografi dan bisa menghasilkan gambar-gambar yang bagus? Atau punya skill untuk memproduksi video-video klip? Ternyata dari foto ataupun video, Anda bisa mendapatkan uang. Sebab ada yang bersedia membayar untuk foto ataupun video yang terpasang di internet.
Jika berminat memajang foto atau video untuk dijual, beberapa situs penyedia foto atau video berikut bisa Anda gunakan jasanya. Mulai dari Shutterstock.com, Stockfresh.com, Alamy.com, Fotolia.com, Dreamstime.com, Istockphoto.com, FreeDigitalPhotos.net, Bigstockphoto.com, hingga DemandMedia.com.
Uang yang Anda dapat nanti dihitung dari persentase komisi yang ditetapkan platform penyedia berdasarkan setiap foto atau video yang di-download. Komisi setiap platform bervariasi, mulai dari 15-70%. Ya, hitung-hitung lumayan sebagai uang tambahan.

5. Jual Desain Bisa Mendapatkan Uang

Mendapatkan Uang di Internet Kerja Sampingan Jual Desain Kaos Kalau Ada yang Bisa Dapat Miliaran dari Desain Kaos, Kenapa Anda Tidak?
Pernah dengar kisah sukses Albert Leonardo yang mendapatkan uang miliaran rupiah dalam hitungan bulan hanya dari menjual desain kaos? Ya, Albert Leonardo yang awalnya seorang guru fisika dan matematika punya ide desain dengan mengambil tema The Pi Day.
Di luar dugaan, desain yang dijualnya secara online begitu diminati pasar di luar negeri. Alhasil, dari desain bertemakan The Pi Day tersebut, ia meraup omzet sekitar Rp4 miliar. Angka yang fantastis, bukan?
Anda juga dapat meraih kesempatan yang sama, terlebih untuk Anda yang menghasilkan banyak karya graphic design. Anda bisa mendapatkan uang dengan menjual karya-karya graphic design yang Anda buat.
Mengikuti jejak sukses yang diraih Albert Leonardo, Anda bisa menjual karya-karya graphic design melalui TeeSpring.com. Pasar yang dituju TeeSpring.com mencakup wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Kalau ingin merasakan pengalaman jualan di dalam negeri, Anda dapat menjualnya lewat Tees.co.id.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Makanan Fusion Unik yang Dijamin Laris Manis

Jika Sukses Melakukannya, Jangan Lupa Penuhi Empat Hal Ini

Itu tadi cara mendapatkan uang di internet yang bisa Anda lakukan sebagai kerja sampingan. Hitung-hitung mendapatkan uang dengan lima cara di atas bisa membuat kondisi finansial aman dan tidak goyah.
Untuk membuat kondisi finansial makin aman, jangan lupa untuk penuhi empat hal: asuransi, dana darurat, dana pensiun, dan investasi. Ini penting sebab dengan memiliki empat hal di atas, Anda telah melakukan langkah antisipatif untuk menghindari kerugian finansial akibat peristiwa tidak terduga.
Dengan begitu, kondisi finansial Anda tetap kokoh sekaligus Anda telah mencapai apa yang disebut merdeka finansial.

Layanan Pelanggan

Telegram ID :


t.me/marketingspj

Waktu Operasional

setiap hari

Transaksi : 24 jam

Deposit : 08.00-21.00

jam Layanan: 08.00-21.00

REKENING PEMBAYARAN

Bank : BCA No. Rekening : 2450138846 Bank : MANDIRI No. Rekening : 16300006128428 Rek Atas Nama Deri Herdiana Bank : BNI No. Rekening : 1447419493 Rek Atas Nama : Sodong Perkasa Jaya PT

Chanel/Group info

chanel info

https://t.me/spjmediatech

Group


Khusus Pengguna dan Hanya Admin Yang bisa App


Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Breaking

Recent News

Popular

Recent in Food

Recent

Recent in Fashion

Comments

Featured

 
Copyright © 2009. spj - Peluncuran: spjmediatech